Samarinda, Sacom.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi meluncurkan Program Gratispol dalam sebuah seremoni megah di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Senin (21/4).
Peluncuran program ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, memperkuat simbol semangat perubahan dan komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Benua Etam.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum), menegaskan bahwa Program Gratispol bukan sekadar janji kampanye, melainkan bukti nyata visi pemerintah dalam menghadirkan solusi konkret untuk kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjawab tantangan masa depan. SDM yang unggul adalah kunci utama, terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim,” ujar Rudy Mas’ud dalam pidatonya.
Program Gratispol merupakan salah satu program strategis pasangan Rudy-Seno yang kini diadopsi secara resmi sebagai kebijakan Pemprov Kaltim. Selain itu, program ini sejalan dengan Asta Cita, visi nasional Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk mencetak generasi emas Kaltim. Ia menegaskan, tidak boleh ada anak-anak Kaltim yang tertinggal karena hambatan biaya pendidikan.
“Kita harus membebaskan Kaltim dari belenggu ketidakmampuan dan kemiskinan. Pendidikan adalah jalan keluar. Rantai kemiskinan hanya bisa diputus dengan ilmu,” tegasnya.
Melalui Program Gratispol, Pemprov Kaltim akan menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh studi di luar daerah.
Program ini dirancang inklusif dan terbuka untuk siapa saja yang memiliki semangat belajar dan tekad untuk maju.
Gubernur Harum juga memberikan apresiasi kepada tim transisi dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja keras menyukseskan program ini.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah berjuang. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” katanya.
Dengan peluncuran Gratispol, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya untuk membangun masa depan pendidikan yang inklusif dan bebas hambatan, sejalan dengan pesan Gubernur bahwa “Hidup akan lebih mudah dengan ilmu.”