Penajam Paser Utara, Sacom.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dipastikan akan mencapai tonggak penting pada akhir tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud atau yang akrab disapa Gubernur Harum, usai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan kerja meninjau sejumlah proyek strategis di kawasan IKN, Rabu (28/5).
Salah satu proyek utama yang ditargetkan rampung pada akhir tahun adalah Istana Wakil Presiden, yang kini memasuki tahap akhir pengerjaan.
“Rumah Wapres, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya akan selesai pada Desember ini,” ujar Gubernur Harum di Tower ASN IKN.
Istana Wapres dibangun dengan mengusung konsep arsitektur tradisional Dayak, Huma Betang Umai atau Rumah Panjang Ibu. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 148.417 meter persegi (14,8 hektare), dengan luas bangunan mencapai 32.061 meter persegi dan nilai proyek sebesar Rp 1,457 triliun.
“Kacanya sudah akan dipasang. Hampir rampung. Kacanya anti peluru,” kata Harum sambil berseloroh.
Selain Istana Wapres, beberapa infrastruktur penting lain juga akan selesai pada akhir tahun ini, di antaranya jalan tol, dua rumah sakit (RS Abdi Waluyo dan RS Hermina), gedung legislatif, dan kantor Otorita IKN (OIKN). Gubernur Harum optimis, pencapaian ini akan mempercepat keseluruhan pembangunan IKN ke depannya.
“Tahun ini akan banyak kejutan di IKN,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa penyelesaian fasilitas-fasilitas utama tersebut akan menjadi dasar kuat bagi kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
“Insyaallah, dua tahun ke depan IKN sudah siap, dan Bapak Presiden Prabowo tahun 2028 bisa berkantor di sini,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran juga meninjau proyek pembangunan Tol Km.58, Universitas Guna Dharma, serta Tower ASN.
Turut hadir dalam rombongan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
Pembangunan IKN terus menunjukkan progres signifikan, menjadi simbol semangat baru menuju pemerataan pembangunan nasional dan transformasi Indonesia ke depan. (*)